Senin, 24 Juli 2017
Gerak Hewan dalam Air
Air memiliki gaya angkat yang lebih besar dibandingkan udara. Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada lingkungannya. Gaya angkat air yang besar dan masa jenis hewan yang kecil menyebabkan hewan dapat melayang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi.
Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk torpedo. Bentuk tubuh ini memungkinkan tubuh meliuk dari kiri ke kanan.
Bentuk tubuh ikan yang streamline berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air. Ekor ikan yang bergerak ke atas bawah adalah mamalia.
Anggang- angggang dapat berjalan di permukaan air karena ada tegangan permukaan (kohesi).
https://www.youtube.com/watch?v=xwWxObn2ISQ
1) Ikan sering mengeluarkan gelembung renang yang berguna untuk mengatur gerakan naik turun.
2) Ikan memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan di dalam air.
3) Sebagian besar ikan menggunakan gerak tubuh ke kanan dan ke kiri dan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan.
4) Ikan yang bergerak dengan sirip pasangan dan sirip tengah cocok untuk hidup di terumbu karang. Jenis ikan ini tidak dapat berenang secepat ikan yang menggunakan tubuh dan sirip ekornya.
sumber: https://erlynadwi18.wordpress.com/2015/04/08/gerak-pada-makhluk-hidup-dan-benda/
sumber: https://erlynadwi18.wordpress.com/2015/04/08/gerak-pada-makhluk-hidup-dan-benda/