Senin, 02 Oktober 2017
Secara sederhana, sedikitnya terdapat 6 organ penting di dalam tubuh kita yang menopang proses pencernaan. Keenam organ pencernaan manusia tersebut yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.
Rongga mulut berfungsi sebagai tempat makanan diproses, gigi berfungsi melakukan pencernaan makanan secara mekanis (mengunyah), lidah untuk mengecap rasa dan membantu makanan masuk ke dalam kerongkongan, sementara kelenjar ludah menghasilkan enzim ptialin yang membantu pencernaan secara kimia. Gambar anatomi dari organ pencernaan manusia satu ini beserta bagian-bagiannya dapat dilihat pada gambar di atas.
1. Mulut
Yang pertama, mulut. Mulut adalah organ yang berfungsi sebagai pintu masuk makanan ke dalam tubuh kita. Di dalamnya terdapat sub organ lainnya dengan fungsi masing-masing, di antaranya rongga mulut, gigi, lidah, dan kelenjar ludah.Rongga mulut berfungsi sebagai tempat makanan diproses, gigi berfungsi melakukan pencernaan makanan secara mekanis (mengunyah), lidah untuk mengecap rasa dan membantu makanan masuk ke dalam kerongkongan, sementara kelenjar ludah menghasilkan enzim ptialin yang membantu pencernaan secara kimia. Gambar anatomi dari organ pencernaan manusia satu ini beserta bagian-bagiannya dapat dilihat pada gambar di atas.
2. Kerongkongan
Setelah melalui pengunyahan dan pencernaan kimia di dalam rongga mulut, makanan akan masuk ke dalam kerongkongan dengan bantuan pangkal lidah. Kerongkongan (esofagus) adalah organ berbentuk tabung yang menghubungkan mulut dan lambung. Pada organ ini terdapat otot-otot yang dapat melakukan gerak peristaltik saat mengantarkan makanan ke dalam lambung.
Berdasarkan jenis ototnya, organ pencernaan manusia ini dapat dibedakan menjadi 3 bagian yaitu, bagian superior (sebagian besar otot lurik), bagian tengah (campuran otot lurik dan otot polos), dan bagian inferior (sebagian besar otot polos). Secara sederhana, gambar anatomi kerongkongan bisa Anda lihat pada gambar di bawah ini.
Lambung berada di sekat bawah rongga badan. Ia terdiri dari 3 bagian, yaitu kardiak, fundus, dan pilorus. Selain itu, di bagian ujung atas lambung terdapat sfingter yang fungsinya menjaga makanan yang masuk ke lambung tidak kembali lagi ke kerongkongan. Gambar di bawah ini adalah gambar anatomi lambung beserta bagian-bagiannya.
Usus halus dapat dibagi menjadi 3 bagian utama, yakni usus 12 jari atau duodendum, jejunum, serta ileum. Gambar di samping adalah gambar otonomi usus halus yang dapat menjelaskan bagian-bagian organ pencernaan manusia yang satu ini.
Organ pencernaan manusia yang satu ini terdiri dari bagian-bagian khusus, di antaranya usus buntu, kolon naik, kolon datar, kolon turun, dan rektum (tempat penyimpanan feses sebelum dibuang lewat anus). Berikut gambar anatomi dari usus besar serta bagian-bagian tersebut.
3. Lambung
Setelah melewati kerongkongan, makanan selanjutnya akan memasuki organ lambung. Pada organ inilah makanan mengalami penghancuran secara sempurna. Pencernaan kimia yang dilakukan lambung terhadap makanan dilakukan dengan bantuan beragam jenis enzim yang dikeluarkan dinding lambung, seperti enzim pepsin, enzim lipase, enzim renin, dan asam lambung (HCl). Masing-masing enzim melakukan pencernaan terhadap jenis zat yang berbeda. Enzim pepsin mengubah protein menjadi pepton, proteosa, dan polipeptida, enzim renin mengubah kaseinogen menjadi kasein, enzim lipas mengubah lemak menjadi gliserol dan asam lemak, sementara asam lambung berfungsi untuk membunuh bakteri pada makanan dan membantu kerja enzim pepsin.Lambung berada di sekat bawah rongga badan. Ia terdiri dari 3 bagian, yaitu kardiak, fundus, dan pilorus. Selain itu, di bagian ujung atas lambung terdapat sfingter yang fungsinya menjaga makanan yang masuk ke lambung tidak kembali lagi ke kerongkongan. Gambar di bawah ini adalah gambar anatomi lambung beserta bagian-bagiannya.
4. Usus Halus
Setelah dihancurkan di lambung, makanan akan masuk ke dalam usus halus. Di sinilah makanan mengalami pencernaan kimia secara sempurna dengan peran enzim-enzim usus halus seperti enzim tripsin, disakarase, erepsin, tripsin, dan enzim lipas. Dengan adanya kerja kimia enzim-enzim tersebut, sari-sari makanan dapat diserap oleh vili (jonjot usus). Jonjot usus menyerap semua sari makanan tersebut dan membawanya ke hati lewat vena porta, khusus asam lemak dan gliserol di bawa ke hati lewat pembuluh limfa.Usus halus dapat dibagi menjadi 3 bagian utama, yakni usus 12 jari atau duodendum, jejunum, serta ileum. Gambar di samping adalah gambar otonomi usus halus yang dapat menjelaskan bagian-bagian organ pencernaan manusia yang satu ini.
5. Usus Besar
Setelah sari-sari makanan diserap oleh usus halus, selanjutnya ampas makanan akan di bawa tubuh menuju usus besar. Pada organ ini, ampas makanan akan kembali dipilah untuk mengambil air yang belum terserap. Selain itu, pada organ ini pula terjadi proses pembusukan ampas makanan dengan bantuan bakteri usus besar.Organ pencernaan manusia yang satu ini terdiri dari bagian-bagian khusus, di antaranya usus buntu, kolon naik, kolon datar, kolon turun, dan rektum (tempat penyimpanan feses sebelum dibuang lewat anus). Berikut gambar anatomi dari usus besar serta bagian-bagian tersebut.
6. Anus
Anus adalah organ pencernaan manusia yang menjadi alat pembuangan zat sisa pencernaan (feses). Bisa dikatakan bahwa organ ini merupakan penghubung antara rektum dengan luar tubuh. Fungsi utamanya sendiri adalah sebagai alat untuk membuang feses lewat proses buang air besar (defekasi). Di ujung anus terdapat otot sphinkter yang berfungsi membuka tutup anus ketika kita sedang melakukan buang air besar. Gambar di atas adalah gambar anatomi dari organ pencernaan yang satu ini.
http://www.ebiologi.com/2017/03/organ-pencernaan-manusia-gambar-fungsinya.html
https://www.youtube.com/watch?v=0KDmF5zqd6w